Friday, November 28, 2014

PRESENTASI VIII

Description

Energi Alternatif Dari Kulit Pisang Dan Cara Memanfaatkannya

        Siapa yang menyangka buah manis seperti pisang yang biasa kita temui dan konsumsi sehari-hari dapat di gunakan sebagai energi alternatif, baru-baru ini sebuah  penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungannya

         Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tegangan yang dihasilkan oleh baterai kering dengan elektrolit kulit pisang adalah 1,24 volt. Dan ketahanan dalam jam dinding rata-rata selama 5 hari 6 jam (135 jam). Kontruksi baterai kering kulit pisang sama dengan baterai biasa. Perbedaannya adalah pada elektrolitnya. Kulit pisang mengandung beberapa mineral yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Mineral dalam jumlah terbanyak adalah potassium atau kalium (K+). Kulit pisang juga mengandung garam sodium yang mengandung klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara potassium atau kalium dan garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik.

        Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat. Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga mengandung Seng (Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan Seng dalam pisang hanya mencapai 2 %. Sehingga mineral yang paling berperan dalam menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan garam sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan dalam menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.

        Hasil penelitian juga menunjukkan, baterai kontrol mampu bertahan lebih dari 7 hari sedangkan baterai kulit pisang hanya kurang dari 6 hari. Hal ini disebabkan baterai kontrol memiliki senyawa yang berfungsi sebagai depolarisasi. Senyawa yang digunakan adalah mangandioksida. Walaupun pisang juga mengandung mangan, namun jumlahnya hanya 0,6 mg per 100 g. Disamping itu setiap reaksi dalam baterai mengalami suatu proses polarisasi akibat adanya gas hidrogen yang terlepas. Pisang dan terutama kulit pisang mengandung lebih dari 60 % kadar air (H20), yang dapat terlepas apabila terjadi suatu reaksi kimia. Sehingga kemungkinan terjadinya polarisasi sangat besar. Hal tersebut yang mengakibatkan perbedaan ketahanan antar baterai kulit pisang dan baterai kontrol cukup besar. Sedangkan diantara ketiga jenis pisang, maka pisang susu yang memiliki ketahanan tertinggi. Namun karena selisih ketahanan diantara pisang susu dan jenis pisang lain kurang dari 24 jam, maka bisa dikatakan bahwa ketahanan di antara ketiga jenis pisang tidak memberikan perbedaan yang signifikan.

         Data pelengkap lain, berupa data berat bersih baterai menunjukkan bahwa rata-rata kulit pisang yang digunakan sebesar 3,3 gram per baterai. Sementara kulit pisang utuh rata-rata 27 gram per satu buah. Sehingga satu buah kulit pisang mampu dijadikan kurang lebih 8 baterai. Hal ini merupakan keunggulan lain dari baterai kering dari kulit pisang.

Thursday, November 27, 2014

PRESENTASI IV

presentasi kel.4


bandeng sejahtera

PROSES PRA PRODUKSI

Berikut kami akan menunjukkan proses/tahapan yang harus dijalani sebelum beternak bandeng.
    1.Pemilihan lahan
           Lahan yang akan dipakai harus bebas sengketa
           Mampu menjamin kualitas dan kuantitas air
    2. Seleksi Induk untuk menentukan kualitas benih
           Induk yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya kepada keturunannya. 

             Ciri – cirinya :
                 -bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal.
                 -ukuran kepala relatif kecil, diantara satu peranakan pertumbuhannya paling cepat.
                 -susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka.
                 -gerakan lincah dan normal.
                 -umur antara 4 5 tahun

     3.Pembangunan lahan
            Pengeringan tanah dasar tambak.
                  - Pengeringan selama 7 hari dan jika cuaca kurang baik 14 hari
                  - Pengeringan tanah tambak dilakukan hingga jika tanah diinjak hanya terbenam
                             sekitar 1 cm.
                  - Pengeringan sampai 2 lapisan sebelah atas tanah dasar tambak
                  - Pengeringan sampai tanah dasar tambak retak-retak dan kadar airnya 18 – 20 %
             Perbaikan kontruksi tambak.
                    perbaikan pematang,pintu dan saringan, pembuatan caren (saluran keliling) dan
                    perbaikan bocoran.Hal ini berfungsi untuk menegah masuknya ikan liar/udang serta
                    menegah masuknya predator.
               Pengapuran dasar tanah
                     Dalam hal ini pengapuran berperan penting dalam peningkatan kualitas tanah, kualitas

                      pH tanah dan juga bertujuan sebagai pemberantasan hama dan penyakit.
                     Dosis kapur yang ditebarkan harus tepat ukurannya, karena kalau berlebih akan
                     menyebabkan kolam tidak subur, sedangkan bila kurang kapur dalam kolam,
                     akan menyebabkan tanah dasar kolam menjadi masam.
                     dosis kapur berkisar antara 100-200g/m2, hal ini dilakukan bergantung pada
                     keasaman tanah kolam.
                     Menggunakan kapur tohor atau dolomit

      4.Proses Perawatan.
               Pemupukan
                       Pemupukan untuk menyuburkan tanah sbg tempat tumbuh pakan (klekap)
                       Setelah tanah dasar tambak kering,diberi dedek (-+ 500 kg/ha)

                       lalu diairi setinggi 10 cm,setelah kering diberi pupuk kompos (100 kg/ha)diairi 10cm,
                       diberi pupuk urea (100kg/ha).Seinggu kemudian,baru air ditinggikan perlahan.
                 Penebaran benih.
                      Waktu yang baik untuk menebarkan nener ialah pada pagi hari ketika suhu belum naik
                       pada pertengahan musim penghujan. Pada saat-saat tersebut jumlah air dalam
                       tambak tercukupi dengan demikian nener tidak mengalami kematian.

                       1 hektar,biasanya diisi 5000-7000 ekor nener yang besarnya sama.

PENGEMASAN DAN PEMASARAN

#pengemasan ikan konsumsi

      ada dua metode pengemasan yang biasa dilakukan  untuk transportasi benih ikan agar dapat hidup sampai tujuan, yaitu metode tertutup dan terbuka.

1. Metode Tertutup

    pengemasan sistem tertutup yaitu pengemasan ikan hidup dengan menggunakan tempat atau wadah tertutup,udara dari luar tidak dapat masuk kedalam media tersebut.
teknik pengemasan sistem tertutup dilakukan dengan cara:
a. menyiapkan kantong plastik polietilen
b. mengisi kantong plastik dengan air bersih dan benih ikan
c. kemudian mengeluarkan dari kantong plastik dengan tujuan untuk menghilangkan karbon dioksida,dan dilanjutkan memasukkan oksigen dari tabung ke dalam plastik sampai volume udara1/3-1/4
d. setelah pengisian oksigen, mulut kemasan diikat secara rapat dengan karet gelang,dan
e. plastik berisi benih ikan yang sudah siap,kemudian dimasukkan dalam sterefoam sehingga tidak mudah pecah dan mudah diangkut
2. Metode Terbuka
   pengemasan dengan metode terbuka yaitu pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan  wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas.
tahapan pengemasan ikan selama transportasi yaitu:
a. siapkan wadah
b. masukan air dan benih ke dalam wadah
c. berikan peneduh diatas wadah agar benih ikan tidak mengalami stres pada temperatur tinggi
d. jumlah padat penebaran bergantung pada ukuran benih dengan ukuran 10cm dapat diangkut dengan kepadatan maksimal 10.000/m3 atau 10 ekor/L ,dan
e. setiap 4 jam sekali, ganti semua air di tempat yang teduh.

Pengemasan Terbuka
           1. Dilakukan dengan cara memindahkan secara langsung ikan bandeng yang telah di panen ke
               dalam perahu lalu dibawa ke tempat pelelangan ikan untuk ditimbang dan dijual/
           
            2. Dilakukan dengan cara menawarkan langsung pada pengepul/tengkulak.Lalu ikan
                 di letakkan di keranjang lalu dibawa ke pasar dengan pick up





PEMASARAN

                   Di Sidoarjo,permintaan ikan bandeng masih cukup tinggi.Hal ini tentu memudahkan
                    pengusaha untuk memasarkan bandengnya.Namun,kesalahan dalam memilih teknik
                    marketing bisa membuat usaha ini gagal.Kami akan memberikan cara memasarkan
                    bandeng yang mudah dan efektif.
                                 
                       1.Memasarkan langsung ke Tempat Pelelangan ikan.
                               
                       2.Menjalin hubungan dengan pengusaha olahan bandeng/pengusaha bandeng
                                    yang sudah dikenal.Sehingga kita bisa menjadi pemasok jumlah besar.
                               
                     3.Membuat brosur yang berisi keunggulan produk.Brosur ini,nantinya disebar di
                                    dekat restoran/pasar.
                               
                   4.Memasarkan dalam bentuk olahan bandeng.Seperti: otak-otak,bandeng asap dll

PRESENTASI III


PRESENTASI KEL. 3

LELE DUMBO






Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) berasal dari benua afrika dan pertama datang ke indonesia pada tahun 1984. Ikan air tawar ini mudah dikenal dengan ciri-ciri tubuh licin, tidak bersisik, bentuk pipih memanjang serta memiliki kumis.

Apa Saja Kelebihan Yang Dimiliki Ikan Lele Dumbo?
  •         Budidaya mudah dan proses pertumbuhan cepat
  •         Kemampuan adaptasi lingkungan yang baik
  •        Rasanya enak serta kandungan gizi yang cukup tinggi
  •         Harga terjangkau sehingga mudah diterima masyarakat



Lele dumbo termasuk ikan pemakan daging (karnivora), namun pada usia benih lebih bersifat omnivora. Untuk pemijahan, induk ikan sebaiknya berumur 2 tahun atau lebih dan dapat dikawinkan sepanjang tahun.
  •  Ciri induk betina : tubuh lebih pendek, mempunyai dua buah lubang kelamin dengan bentuk bulat.
  •         Ciri induk jantan : tubuh lebih panjang, hanya memiliki satu buah lubang kelamin yang bentuknya memanjang.

PREENTASI V

Apa itu Krupuk Ceker?

 “Ceker ayam” yang merupakan hasil samping dari rumah potong ayam atau pengusaha ayam potong yang dijual dalam bentuk sudah disembelih dan dibersihkan bulunya selama ini praktis hanya digunakan untuk masak sup atau direbus untuk diambil kuahnya atau kaldunya saja. Padahal cakar ayam dapat didayagunakan untuk mendapatkan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Jenis makanan yang berasal dari hasil samping budi daya ayam termasuk kripik ayam ini mulai banyak diproduksi di daerah-daerah yang banyak menghasilkan ayam broiler misalnya di Jawa Timur; Kabupaten Sidoarjo, Jombang, Mojokerto. Untuk Kabupaten Sidoarjo budi daya ini dilakukan oleh masyarakat wilayah Kecamatan Krian sudah ada pedagangnya, dan memasok ceker ayam terbatas di daerah kota besar Surabaya. Harganya pun cukup mengundang minat bagi yang ingin memproduksinya untuk dijadikan kripik ceker ayam yaitu anatara Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogramnya.
Berikut fakta gizi 1 ceker Ayam terhadap % dari nilai kebutuhan harian menurut USDA :
  • Kalori 73
  • Kalori dari Lemak 45
  • Total Lemak 4.96g  8%
  • Lemak Jenuh 1.333g  7%
  • Lemak tak jenuh ganda 1.013g
  • Lemak tak jenuh tunggal 1.87g
  • Kolesterol 29mg 10%
  • Sodium 23mg 1%
  • Kalium 11mg
  • Jumlah Karbohidrat 0.07g  0%
  • Serat 0g 0%
  • Gula 0g
  • Protein 6.6g
  • Vitamin A 0% Vitamin C 0%
  • Riboflavin 4%
  • Vitamin B12 3%
  • Zat besi 2%
  • Tembaga  2%
  • Fosfor 3%
  • Kalsium 3%
Terdapat 73 kalori dalam 1 ceker ayam, dengan rincian: 63% lemak , 0% karbohidrat, dan 37% protein.

                Keripik-ceker-ayam



Apa itu Es krim?

Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat dari produk susu (dairy) dan dikombinasikan dengan pemberi rasa (flavor) dan pemanis (sweetener) (David, 1994). Menurut Standar Nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. Campuran bahan es krim diaduk ketika didinginkan untuk mencegah pembentukan Kristal es yang besar. Secara tradisional, penurunan temperatur campuran dilakukan dengan cara mencelupkan campuran ke dalam campuran es dan garam.
Hampir semua es krim diproduksi dari campuran produk susu (dairy);berupa susu, krim, maupun padatan lemaknya; minyak sayur atau mentega, pemanis, penstabil, dan pengemulsi. Pemberi/penguat rasa (flavor), pewarna (color), dan bahan lain dapat ditambahkan pada tahap akhir proses produksi. (Person, 1980)
Pada umumnya, campuran tersebut hanya membentuk 50% dari volume akhir es krim, sisanya merupakan udara yang dicampurkan pada proses whipping. (Person, 1980)
Secara umum, komposisi bahan-bahan pembuat es krim adalah sebagai berikut: 10-16% lemak susu (milkfat), 9-12% padatan susu bukan lemak (milk solids-non-fat, MSNF), 12-16% pemanis, 0,2-0,5% penstabil (stabilizer) dan pengemulsi (emulsifier), dan 55-64% air. (Pearson, 1980)
Berdasarkan komposisinya, es krim terbagi menjadi empat kategori, yaitu kategori ekonomi (economy brand), kategori standar (standard brand), kategori premium (premium brand), dan kategori super premium (super premium brand) (Person, 1980). Perbedaan komposisi yang mendasari pembagian kategori dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Perbedaan Komposisi Jenis-Jenis Es Krim
Komposisi
Jenis Es Krim
Ekonomi
Standar
Premium
Super Premium
Kandungan Lemak
≤ 10%
10% – 12%
12% – 15%
15% – 18%
Total Padatan
≤ 36%
36% – 38%
38% – 40%
≥ 40%
Overrun
≥ 120%
100% – 120%
60% – 90%
25% – 40%
Biaya Produksi
Relatif  rendah
Rata-rata
Di atas rata-rata
tinggi

   
  

PRESENTASI VI

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA JERUK NIPIS



A. LATAR BELAKANG

 


    Sumber daya listrik merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sayang  jika tidak ada listrik, disekitar kita akan gelap. pada hal ini kita membuat pembangkit listrik sederhana menggunakan jeruk nipis untuk menerangi sisi ruangan tanpa menggunakan aliran listrik yang lainnya. Tenaga listrik sederhana dengan menggunakan buah jeruk nipis dan bahan-bahan yang ada disekitar kita seperti bahan-bahan bekas. Kita membuat tenaga listrik sederhana dengan kreativitas yang cukup menarik yaitu untuk memperhias ruangan atau hadiah ulang tahun.



B. TUJUAN 

1. Mekan limbah dan bahan di sekitar kita menjadi produk bernilai.  

2. Melatih kreativitas.


 

C. MANFAAT

           Sumber daya listrik yang kami  memiliki manfaat yaitu untuk menerangi berbagai sisi ruangan atau meperhias isi ruangan supaya terlihat indah, produk tenaga listrik sederhana ini juga bisa buat untuk kado ulang taun karena kami membuat sumber daya listrik ini menggunakan lampu LED untuk menerangi.

PRESENTASI VII



KERAJINAN BAHAN LUNAK 
A. Pengertian

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:

a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit. 

b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak . Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

B. Aneka Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak

Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.


a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik.


b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.

c. Kerajinan Kulit

Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.

d. Kerajinan Gips

Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

e. Kerajinan Lilin

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor.

f. Kerajinan Sabun

Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.

g. Kerajinan Bubur Kertas



Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu  alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan.


Hasil Produk :